Tim KONI Pusat Turun ke Loteng Cek Kesiapan Venue PON 2028

    Tim KONI Pusat Turun ke Loteng Cek Kesiapan Venue PON 2028
    Tim Koni Pusat, turun ke Lombok Tengah, cek kesiapan venue penyelenggara PON 2028 Kamis (14/12) kemarin, turun ke Loteng.

    Lombok Tengah - Provinsi NTB dipastikan akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 mendatang, bersama dengan Provinsi NTT. Di mana nantinya, venue penyelenggaraan pertandingan dari cabang olahraga (cabor) yang ada akan disebar ke sejumalah daerah di NTB. Dengan Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) bakal mendapat jatah venue paling banyak, yakni enam Cabor.

    Sebagai persiapan awal, tim dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat, Kamis (14/12) kemarin, turun ke Loteng. Guna mengecek sejumlah lokasi calon venue penyelenggaran PON 2028 di Loteng. Dipimpin ketua tim Andi Hadianto didampingi sejumlah pengurus KONI NTB dan KONI Loteng. Salah satu venue yang dicek kesiapannya yakni GOR Poltekpar Lombok.

    Selain itu, tim juga sempat bertemu dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraha (Dispora) Loteng beserta jajarannya. “Jadi hari ini tim dari KONI pusat turun melihat lokasi calon venue PON 2028 yang ada di Loteng, ” ungkap Ketua KONI Loteng, M. Samsul Qomar, kepada wartawan, Kamis (14/12/2023).

    Ia menjelaskan, Loteng sendiri bakal mendapat jatah menyelenggarakan enam cabor pada PON 2028 mendatang. Diantaranya cabor voli indoor dengan venue direncanakan di GOR Poltekpar Lombok. Kemudian cabor Taekwondo, venue di GOR Praya, cabor raod race dan sepatu roda di area sirkuit internasional Mandalika serta cabor berkuda di arena pacuan kuda Sasake. Ditambah cabor Paralayang dan paragliding di kawasan Sky Lancing, Mekar Sari.

    Memang itu masih usulan. Tetapi kemungkinan besar tidak akan berubah. Sehingga tim KONI Pusat turun untuk memastikan bahwa calon venue sudah ada. Tinggal nantinya KONI pusat bersama dengan pemerintah daerah akan membahas teknis lebih lanjut soal rencana penyiapan venue yang ada. Jika memang dibutuhkan penyesuaian, maka itu akan dibahas bersama. Supaya venue yang sudah disiapkan bisa memenuhi standar yang ditentukan.

    “Soal cabor yang akan digelar di Loteng, KONI pusat sudah memberikan gambaran. Rencana venuenya juga sudah disiapkan. Tinggal pemantapan saja, ” imbuh Qomar.

    Mengingat, penyelenggaran PON 2028 masih cukup lama, pihaknya berharap penyiapan venue yang akan digunakan bisa dicicil. Misalnya, tahun depan venu mana saja yang perlu dipersiapkan. Supaya saat PON berlangsung nantinya semua venue sudah benar-benar siap digunakan serta telah memenuhi standar yang ditentukan.

    Tidak kalah penting, dengan penunjukkan Loteng sebagai venue sejumlah cabor PON 2028 tersebut akan semakin menegaskan branding Loteng khususnya sebagai destinasi sport tourism nasional.
     “Prinsipnya, soal lokasi venue PON di Loteng sudah ada. Tinggal persiapan lebih lanjut. Supaya bisa sesuai dengan ketentuan yang ada. Dan, dalam hal ini Loteng siap menjadi tuan rumah gelaran PON 2028 mendatang, ”tegas Wakil Ketua DPW Partai Perindo NTB.  (LS)

    Lalu Sibawaeh

    Lalu Sibawaeh

    Artikel Sebelumnya

    Perluas Penyebaran Informasi Kominfo Loteng...

    Artikel Berikutnya

    Polres Loteng, Kodim/1620, KPU Dan Bawaslu...

    Berita terkait